Oleh: Joel Nababan, S.Th
Hidup kita ini adalah kehidupan yang senantiasa diperhadapkan kepada kumpulan pilihan-pilihan. Ketika kita bangun pagi hari, apakah kita memilih SATE (Saat Teduh) dulu atau KOPI? (mama mana kopi saya? Atau mama mari kita SATE..). Ibu-ibu yang ingin berbelanja tentunya harus memilih menu yang akan dihidangkan nantinya, makanan-makanan yang berbau kolestrol atau non kolestrol. Engkau sebagai anak muda, ketika ingin memilih pasangan hidup, engkau mungkin berkata, saya harus mempunyai pasangan hidup yang postur tubuhnya seperti gitar Spanyol yang memiliki lekak-likuk yang indah, atau para pemudi berkata kalau saya memilih calon suami yang punya pribadilah; punya mobil pribadi, rumah pribadi, apartemen pribadi, hotel pribadi dll. Tentunya semua pilihan-pilihan itu mempunyai konsekuensi itu sebabnya orang bijak berkata “PILIHAN ANDA HARI INI MENENTUKAN PERJALANAN HIDUP ANDA SELANJUTNYA”.
Hidup kita ini adalah kehidupan yang senantiasa diperhadapkan kepada kumpulan pilihan-pilihan. Ketika kita bangun pagi hari, apakah kita memilih SATE (Saat Teduh) dulu atau KOPI? (mama mana kopi saya? Atau mama mari kita SATE..). Ibu-ibu yang ingin berbelanja tentunya harus memilih menu yang akan dihidangkan nantinya, makanan-makanan yang berbau kolestrol atau non kolestrol. Engkau sebagai anak muda, ketika ingin memilih pasangan hidup, engkau mungkin berkata, saya harus mempunyai pasangan hidup yang postur tubuhnya seperti gitar Spanyol yang memiliki lekak-likuk yang indah, atau para pemudi berkata kalau saya memilih calon suami yang punya pribadilah; punya mobil pribadi, rumah pribadi, apartemen pribadi, hotel pribadi dll. Tentunya semua pilihan-pilihan itu mempunyai konsekuensi itu sebabnya orang bijak berkata “PILIHAN ANDA HARI INI MENENTUKAN PERJALANAN HIDUP ANDA SELANJUTNYA”.