YESUS TERANGKAT KE SURGA
"Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah" (Markus 16:19), " Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga Lukas 24:51) "Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka." (Kisah Para rasul 1:9).
Peristiwa kenaikan Tuhan Yesus ke surga merupakan rangkaian peristiwa yang tidak bisa dipisahkan dari peristiwa sebelumnya dan peristiwa sesudahnya. Peristiwa sebelumnya maksudnya bahwa sebelum Tuhan Yesus naik ke surga ada peristiwa-peristiwa yang sangat penting dalam sejarah perjalanan hidupNya. Peristiwa yang pertama kelahiranNya, kedua KematianNya dan yang ketiga peristiwa kebangkitanNya dari antara kematian. Ketiga peristiwa besar ini sudah dialami oleh Yesus (orang yang sama). Sedangkan peristiwa sesudahnya maksudnya, setelah Yesus naik ke surga ada satu peristiwa besar lagi yang harus Dia alami dan yang sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh umat kristiani yakni kedatanganNya yang kedua kali (Second Coming of Jesus Christ)
Kenaikan Tuhan Yesus ke surga bukanlah sebuah cerita yang disetting sedemikian rupa sehingga ketika orang lain mendengarnya terkagum-kagum akan ceritanya, bukanlah sebuah mitos yang diceritakan dari generasi ke generasi. Namun kenaikanNya adalah sebuah fakta yang tak terbantahkan. Mengapa tak terbantahkan? berdasarkan pembacaan di atas dikatakan bahwa Ia terangkat kesurga disaksikan manusia (kata ganti mereka). kata "mereka" berarti lebih dari satu. Itu artinya yang menyaksikan (saksi mata) Dia terangkat ke surga labih dari satu orang, bahkan lebih dari lima ratus orang, itu yang dikatakan Rasul Paulus (1 Korintus 15:6). Yesus yang naik kesurga disaksikan oleh banyak orang adalah Yesus yang sama ketika dilahirkan disaksikan oleh orang tuanya, gembala-gembala, .........Yesus yang naik ke surga adalah Yesus yang mati disalib disaksikan para murid, tentara Romawi, ahli-ahli Taurat, tua-tua Yahudi. Yesus yang naik ke surga adalah Yesus yang sama ketika Ia bangkit dari antara orang mati disaksikan para murid, pasukan Romawi yang menjaga kuburanNya. Dengan demikian peristiwa demi peristiwa yang dialami oleh Yesus bukanlah sebuah rekayasa tetapi fakta, kejadian yang riil kejadiannya.
Selanjutnya dengan kenaikan Tuhan Yesus ke surga, hal ini menegaskan, memproklamirkan bahwa Ia kembali kekedudukannya yang semula yang Dia tinggalkan dan mengambil rupa sebagai seorang hamba. Dia adalah Allah, Dia adalah kekal adanya itu sebabnya dunia tidak dapat menahan Dia. Bagaimana mungkin yang fana mampu menahan yang tidak fana, bagaimana mungkin yang tidak fana tinggal selamanya di tempat yang fana.
SELAMAT MEMPERINGATI KENAIKAN TUHAN YESUS
DAN SELAMAT MERAYAKAN HARI PENTAKOSTA
Peristiwa kenaikan Tuhan Yesus ke surga merupakan rangkaian peristiwa yang tidak bisa dipisahkan dari peristiwa sebelumnya dan peristiwa sesudahnya. Peristiwa sebelumnya maksudnya bahwa sebelum Tuhan Yesus naik ke surga ada peristiwa-peristiwa yang sangat penting dalam sejarah perjalanan hidupNya. Peristiwa yang pertama kelahiranNya, kedua KematianNya dan yang ketiga peristiwa kebangkitanNya dari antara kematian. Ketiga peristiwa besar ini sudah dialami oleh Yesus (orang yang sama). Sedangkan peristiwa sesudahnya maksudnya, setelah Yesus naik ke surga ada satu peristiwa besar lagi yang harus Dia alami dan yang sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh umat kristiani yakni kedatanganNya yang kedua kali (Second Coming of Jesus Christ)
Kenaikan Tuhan Yesus ke surga bukanlah sebuah cerita yang disetting sedemikian rupa sehingga ketika orang lain mendengarnya terkagum-kagum akan ceritanya, bukanlah sebuah mitos yang diceritakan dari generasi ke generasi. Namun kenaikanNya adalah sebuah fakta yang tak terbantahkan. Mengapa tak terbantahkan? berdasarkan pembacaan di atas dikatakan bahwa Ia terangkat kesurga disaksikan manusia (kata ganti mereka). kata "mereka" berarti lebih dari satu. Itu artinya yang menyaksikan (saksi mata) Dia terangkat ke surga labih dari satu orang, bahkan lebih dari lima ratus orang, itu yang dikatakan Rasul Paulus (1 Korintus 15:6). Yesus yang naik kesurga disaksikan oleh banyak orang adalah Yesus yang sama ketika dilahirkan disaksikan oleh orang tuanya, gembala-gembala, .........Yesus yang naik ke surga adalah Yesus yang mati disalib disaksikan para murid, tentara Romawi, ahli-ahli Taurat, tua-tua Yahudi. Yesus yang naik ke surga adalah Yesus yang sama ketika Ia bangkit dari antara orang mati disaksikan para murid, pasukan Romawi yang menjaga kuburanNya. Dengan demikian peristiwa demi peristiwa yang dialami oleh Yesus bukanlah sebuah rekayasa tetapi fakta, kejadian yang riil kejadiannya.
Selanjutnya dengan kenaikan Tuhan Yesus ke surga, hal ini menegaskan, memproklamirkan bahwa Ia kembali kekedudukannya yang semula yang Dia tinggalkan dan mengambil rupa sebagai seorang hamba. Dia adalah Allah, Dia adalah kekal adanya itu sebabnya dunia tidak dapat menahan Dia. Bagaimana mungkin yang fana mampu menahan yang tidak fana, bagaimana mungkin yang tidak fana tinggal selamanya di tempat yang fana.
SELAMAT MEMPERINGATI KENAIKAN TUHAN YESUS
DAN SELAMAT MERAYAKAN HARI PENTAKOSTA