JOEL NABABAN BLOG
  • Home
    • Gado-gado >
      • Alkitab Online
      • Interaktif
      • Sfimg
      • tripleclicks
      • Foto
    • About me >
      • Gallery Foto
      • Penikahan Joel & Olin
      • My book
      • video >
        • Joel N Jalo
        • Sania, Cia n Olin M
        • Inmemoriam YW Nababan
        • Joel Nababan, S.Th (Retret PKM GPC)
        • Pesta Adat
        • Rachel dan Papa Joel
  • SMK Swasta Jambi Medan
    • Pendidikan Agama Kristen
    • Nilai-Nilai SMT Ganjil >
      • Kls XII
  • Ulasan Firman
    • Siapa Yang Terbesar
    • Hari Raya Pentakosta
    • Providensia Allah
    • Allah Itu Baik
    • Berharga di Mata Allah
    • First Christmas
    • Closing and Opening
  • SMA 1 PSKD
    • Agama >
      • Bahan Ajar Pendidikan Agama Kristen (Ganjil) >
        • Kelas XII (Dua Belas) >
          • BAB III BERSIKAP KRITIS DI DALAM GEREJA
          • BAB IV HUBUNGAN GEREJA DAN NEGARA
          • BAB V FUNGSI DAN PERAN AGAMA DALAM MASYARAKAT
          • BAB VI SIMBOLISME DAN PLURALISME DALAM AGAMA
        • Kelas XI (Sebelas) >
          • BAB II IMAN KRISTEN DAN NILAI-NILAI KRISTIANI
          • BAB III BERCERMIN DIRI
          • BAB IV MEMILIH YANG BENAR: BELAJAR DARI TOKOH ALKITAB
          • BAB V MEMILIH YANG BENAR: BELAJAR DARI SEJARAH GEREJA
          • BAB VI PERGAULAN REMAJA KRISTEN
          • BAB VII NIKMAT MEMBAWA MAUT
          • BAB VIII BERSUKARIALAH DALAM KEMUDAANMU
        • Kelas X (Sepuluh) >
          • BAB II TAKUT AKAN TUHAN
          • BAB III KARAKTER REMAJA KRISTEN
          • BAB IV MEMBANGUN JATI DIRI
          • BAB V BERPIKIR POSITIF
          • BAB VI BERPIKIR KREATIF DAN KRITIS
          • BAB VII MENGHADAPI TANTANGAN
          • BAB VIII DASAR KELUARGA KRISTEN
          • BAB IX CINTA KASIH SEBAGAI HAL YANG MENGIKAT KELUARGA
          • BAB X PENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP KELUARGA
      • Bahan Ajar Pendidikan Agama Kristen (Genap) >
        • Kelas X (Sepuluh)
        • Kelas XI (Sebelas) >
          • BAB X PANDANGAN IMAN KRISTEN TERHADAP GAYA HIDUP MODERN
          • BAB XI CITRA PELAJAR KRISTEN
          • BAB XII PANDANGAN ALKITAB TERHADAP KEBUDAYAAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN IMAN KRISTEN
          • BAB XIII ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI SERTA PENYALAH GUNAANNYA
          • BAB XIV SIKAP KRISTEN DAN ALKITAB TERHADAP IPTEK
        • Kelas XII (Dua Belas)
      • Power Poin Pendidikan Agama Klristen >
        • Kelas XII BAB I >
          • BAB II
          • BAB III
      • NILAI-NILAI >
        • Nilai-nilai SMT Ganjil/2011/ Kls X >
          • Nilai Kelas XI
          • Nilai Kelas XII
      • RPP >
        • Kelas X
        • Kelas XI
        • Kelas XII
      • Tugas-tugas
      • foto Ujian Praktik PAK kls XII 2010/11
    • Foto >
      • natal 07
      • natal 08
      • perpisahan
      • Ret-reat SMA 1 PSKD 10 >
        • Gallery Foto
      • LDKS SMA 1 PSKD
    • LDKS 2011
  • Life Agatos
    • Selamat Datang di Gedung Yang Terhormat
    • Menanti Deti-detik Hasil Pilpres Oleh KPU
    • Indonesia Memilih
    • Mengharap Indonesia Baru
    • Memaknai Kenaikan Tuhan Yesus Ke sorga
    • KEKRISTENAN YANG MENDUNIA
    • Mewaspadai Bangkitnya Kekuasaan Radikalisme
    • Nasib Rumah Ibadah di Negara Pancasila
    • Indonesia Negara Paling Toleran di Dunia?
    • Membudayakan Budaya Malu
    • Valentine's Day
    • Bible Story
    • wise words
    • Uptren2u
  • PKM Gereja Pentakosta Cililitan
    • Talent ShowlRetreat PKM GPC
    • Gallery Foto retreat PKM GPC
    • Natal PKM GPC
    • New Page
  • Ragam
    • Event
    • Pohon-pohon aneh
    • Manusia terkejam sejagad
    • Ikan Terunik
    • Perang Terdasyat
    • Anjing Unik
    • Kutukan Mobil James Dean
    • Tokoh Gereja
    • Inspirasi
  • Khotbah AUDIO
    • Natal STM Paramos P. Mandala
    • Ya Bapa Ampunilah Mereka
    • Dia Sudah Bangkit
    • RAHASIA DAKAM MERAIH SEBUAH IMPIAN
    • Semua karena kasih haruniaNya
    • Rahasia dalam meraih berkat Allah
    • Memilih Beribadah Kepada Tuhan
    • Menang Atas Pergumulan
    • ibadah awal tahun SMA 1 PSKD
    • HUT Partangiangan PBMNBB 58 Sektor Mandala Medan
    • Siapa ke 4 Orang Yang Menggotong Orang Lumpuh
  • UNPRI-Skip-Medan
    • Bahan Kuliah PKN >
      • Bab 1: Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
      • Bab 2: Hak Asazi Manusia
      • Bab 3: Demokrasi
      • Bab 4.Identitas Nasional
      • Bab 5: Geopolitik Indonesia
      • Bab 6: Geostrategi Indonesia
      • Bab 7: Rule Of Law
      • Bab 8: Negara dan Konstitusi
      • Bab 9: Filsafat Pancasila
    • Bahan Kuliah Agama Kristen Protestan >
      • Bab 1: Pengantar
      • Bab 2: Manusia Menurut Iman Kristen
      • Bab 3: Konsep Iman Kristen tentang Tuhan Yang Maha Esa
    • Galeri Foto >
      • UNPRI FTIK-UTS 2015 Kelas Percepatan
      • UNPRI FTIK UTS 19 Nov 2015
  • Matakuliah Wawasan Kebangsaan
    • Bab 1 Pengantar Wawasan Kebangsaan
    • Bab 2 Proses Perumusan Pancasil
    • integrasi Nasional
    • Negara Dan Konstitusi
    • Pelaksanaan dan penegakan HAM di Indonesia
    • Geopolitik dsan Otonomi Daerah
    • Globalisasi dan Geostrategi Nasional
    • Pluralisme di Indonesia
  • Blog
  • Blog
  • Blog

Post Title.

4/10/2010

1 Comment

 
                                BERCERMIN DIRI


Apakah Anda pernah bercermin? Apa yang  Anda lakukan ketika sedang bercermin? Mungkin sebagian  besar kita, ketika berada di depan cermin, akan merasa termangu-mangu, tersenyum, kagum melihat dirinya yang aduhai. Sebagian besar lagi merasa cemberut, kusam ketika melihat dirinya yang tidak sebanding dengan rekan-rekannya.

Tampilan dua sisi ini sebenarnya  tidak bisa lepas dari hidup kita. Baik yang membuat kita  terpesona maupun yang tidak. Hal ini ibarat dua sisi mata uang yang selalu dan selalu  bersama. Itulah sebabnya manusia yang dicipta seganbar dan serupa dengan Allah itu perlu bercermin diri.

Bercermin diri maksudnya belajar mengenal diri sendiri mengenal diri sendiri berarti kita mengenal apa yang menjadi kelebihan dan kelemahan kita. Tidak dapat disangkal, banyak orang tidak menyadari kelebihan dan kelemahannya ketika ia mengekspresikan dirinya. Orang yang mampu mengenal dirinya secara baik, diharapkan  juga mampu mengelola emosi dan pikiran serta tindakannya secara seimbang.

Tidak dapat disangkal ada orang yang menutup diri menemukan kelemahan dirinya apalagi untuk memperbaharuinya. Perlu juga  kita sadari bahwa ada kelemahan tidak berasal dari diri  dan tidak dapat ditolak seperti cacat fisik. Itu pun tidak menjadi alasan untuk tidak berbuat apa-apa karena tidak sedikit orang yang bisa berhasil walaupun ia cacat secara fisik misalnya Nick Vujicis (tuna daksa yang sukses sebagai  penginjil dan pengusaha) Tuhan telah memberikan kelebihan kepada tiap-tiap orang. tinggal  bagaimana orang tersebut, lingkungannya dapat menemukan kelebihan itu dan memanfaatkannya secara maksimal. Kita tidak boleh pasrah begitu saja  dengan keadaan yang kita alami. Yang dapat kita lakukan dalam mengatasi kelemahan yang ada pada diri kita adalah, menemukan kelemahan itu sendiri dan mengubah cara pandang kita sehingga kita dapat mengatasinya.













1 Comment

Post Title.

2/11/2010

1 Comment

 
 DI BAWAH BATU NISAN

    Sekujur tubuhku tersontak lemah, ubun-ubunku terasa dingin, tulang-tulangku mendadak rapuh, tanganku tak kuat mengangkat sesuatu, kakiku kocoba berdiri sambil melangkah, apa daya kakiku hanya mampu gemetar dan gemetar. Bagaikan orang yang mengalami ketakutan yang luar biasa. Kucoba memandangi wajahku di depan cermin sambil mengamat-amati sepasang bola mata yang menatap mataku yang notabenenya adalah mataku sendiri. Mata itu kini tidak seperti biasanya. Mata itu memandang penuh dengan kekosongan, mata itu kini sepertinya tidak ada lagi pengharapan. Ke dua kelopak mata itu kini membengkak. Mengapa Tidak? Sepanjang malam kedua bola mata ituhanya mampu mengeluarkan air dan air, dan kalau ditampung mungkin bisa membersihkan wajah yang sudah kusut itu. Benarlah apa yang dikatakan "The Lucky laki"  dalam potongan lirik lagunya "aku bukanlah supermen, aku juga bisa nangis"
        Aku mencoba menerawang  jauh...jauh ke dalam alam pikiranku. Selama ini aku sadar dan tahu  kalau pikiranku  masih mampu berpikir positif.  di luar dugaanku kini di dalam pikirankusepertinya hanya pikiran-piiran negatif. Pikiran negatif  telah menggerogoti pikiranku. Sampai-sampai aku pun mulai berpikir untuk meninggalkan tempat dimana aku sekarang, pergi jauh...jauh...dab jauh.
       Tubuhku, pikiranku, sepertinya tidak mampu lagi menghadapi kenyataan pahit yang sedang ku alami. Aku tidak tahu lagi apa yang harus kulakukan  guna memulihkan kondisi tubuhku,  mengembalikan pikiran-pikiran positifku. Aku hanya  bisa  berharap akan belas kasihan,
sentuhan kasih dari Sang Pencipta yang tidak pernah meninggalkan perbuatan tanganNya. Itu sebabnya  tidak bosan-bosannya aku menaikkan doa, memohon kepadaNya supaya Dia memberikan kekuatan kepadaku, laksana Rajawali yang melayang tinggi merentangkan kedua sayapnya menembus badai yang sangat dasyat. Aku pun memohon di dalam doaku kepada Dia yang adalah sumber jawaban doa itu, supaya pikiranku dipulihkan seperti Kristus berpikir.
       Semuanya itu bisa terjadi karena harapanku kandas di tengah jalan, cita-citaku yang telah kubangun bertahun-tahun pupus sudah. Suka-dukaku, manis getirnya perjalananku kini hanya tinggal kenangan. Sebuah kenangan yang  sulit untuk dilupakan tetapi harus kulupakan.
       Kini harapanku itu, cita-citaku, perjalanan suka-duka, dan menis getirnya  perjalananku dengannya, harus kubungkus dalam sebuah kenangan. segala apa yang ada dalam bungkusan kenangan itu aku kubur dalam-dalam "DI BAWAH BATU NISAN". DI BAWAH BATU NISAN ini kutaruh harapanku yang telah kandas itu. Hingga pada akhirnya, semua kenangan itu membusuk, membusuk dan membusuk dan hilang di telan waktu DI BAWAH BATU NISAN.

1 Comment

Post Title.

1/24/2010

0 Comments

 

BERITA DARI RAFIDIM

          Tangan sang Pemimpin itu pun mulai penat. Mengapa tidak? sepanjang hari ia mengangkat keduanya tangannya,  supaya bangsa yang ia pimpin memperoleh kemenangan dari peperangan yang sedang berlangsung. Hal itu memang kenyataan,  ketika ia mengangkat kedua tangannya lebih kuatlah bangsa yang ia pimpin dan sebaliknya ketika ia menurunkan tangannya lebih kuatlah musuhnya. Hal itu berlanjut terus,  sampai-sampai tanganya pun mulai penat. Akhirnya sang pemimpin itu pun harus ditopang oleh orang yang ada disekitarnya, satu disisi kiri dan satu disisi kanan, sehingga kedua tangan pemimpin itu pun terangkat sampai matahari terbenam dan mereka pun mengalami kemenangan. Luar biasa.
          Pelajaran kita hari ini: 1.  Seorang pemimpin bukanlah seorang dewa, yang tidak punya kelemahan, sehingga ia mampu melakukan segala-galanya. 2. Seorang pemimpin membutuhkan topangan dari orang lain.                                                                                                                                   
          Apakah Anda seorang pemimpin atau mau jadi pemimpin? Belajarlah dari “Berita Dari Rafidim”. Selamat Anda pasti bisa.......................
Sumber: Keluaran 17:11-13

















0 Comments

Post Title.

1/24/2010

0 Comments

 
 MANUSIA GAGAL

“Saya adalah manusia gagal” Mungkin ungkapan ini tidak asing lagi ditelinga Anda? Bahkan kalimat ini pun mungkin pernah terucap dari mulut Anda sendiri dengan berbagai ekspresi misalnya? Dengan memukul diri sendiri, menjerit sambil mencucurkan air mata Anda berkata saya adalah manusia gagal, manusia yang tidak berguna. Bahkan lebih ekstrimnya lagi Anda berdiri di depan cermin sambil menunjuk-nunjuk orang yang ada di dalam cermin tersebut sambil berkata kamu adalah manusia gagal, gagal dan gagal. Stikma manusia gagal Anda tujukan pada diri Anda sendiri.
Jika demikian saya mau bertanya pada Anda, apa yang menjadi ukurannya sehingga Anda berkata pada Anda adalah manusia gagal? Seberapa banyak kegagalan yang Anda telah alami sehingga Anda berani berkata bahwa Anda manusia gagal? Mungkin Anda berkata terlalu banyak. Bisnis yang saya bangun bertahun-tahun hancur dalam hitungan menit, keluarga saya berantakan, cita-citaku kandas ditengah jalan, karirku hancur, saya melamar pekerjaan ditolak terus, apapun yang saya kerjakan tidak pernah berhasil. Bukankah semua ini membuktikan bahwa saya adalah manusia gagal?
Waw… hanya karena Anda gagal, gagal, dan gagal, bisnis Anda hancur, cita-cita Anda Anda kandas, Anda terpuruk dan terpuruk Anda mencap diri Anda sebagai manusia gagal. Anda terlalu bodoh, naïf memberikan stikma pada diri Anda bahwa Anda manusia gagal.
Thomas Alfa Edison yang lugu dan polos itu pernah dicap oleh gurunya sebagai idiot sehingga tidak pantas bersekolah dan selama hidupnya ia hanya bersekolah selama tiga bulan. Thomas Alfa Edison sampai dewasanya pun tidak luput dari kegagalan. Anda tahu lampu pijar yang dinikmati oleh manusia saat ini, merupakan hasil dari kegagalan yang ribuan kali dialami oleh Thomas Alfa Edison.Anda kenal dengan Albert Einstein? Yang pada masa kecilnya telah dianggap orang tuanya cacat mental. Nilai akademiknya pun sangat buruk sehingga gurunya menyuruh berhenti sekolah dan berkata kepada Einstein “Einstein kamu tidak akan bisa belajar apapun”. Namun diluar banyak dugaan orang, Albert Einstein mejadi salah satu ilmuwan paling berpengaruh di abad dua puluh. Atau Anda kenal dengan Abraham Lincoln? Dalam perjalanan karir dan hidupnya ia mengalami 12 kali kegagalan besar sampai-sampai ia menderita tekanan mental yang hebat dan hampir masuk rumah sakit jiwa. Tetapi Anda tahu berkat kegigihannya dia menjadi orang nomor wahit di negeri paman sam.

Thomas Alfa Edison, Albert Eisntein, Abraham Lincoln, sebagian kecil dari manusia di dunia yang mengalami kegagalan dan kegagalan dalam hidupnya namun mereka bisa menuai kesuksesan yang luar biasa. Waw… ko bisa? Intinya mereka tidak mencap dirinya sebagai manusia gagal, mereka tidak pernah menyerah dengan berbagai kegagalan yang pernah dialaminya.
Kegagalan bisa kita jadikan seperti sebuah gala yang melambungkan tubuh seorang atletik lompat tinggi jauh diudara, seperti papan tumpuan pada seorang atletik lompat jauh yang membuat lompatannya semakin jauh, atau seperti sebuah per ketika kita melompat di atasnya tubuh kita dapat melambung ke udara. Kegagalanpun dapat membuat cita-cita, harapan Anda melambug tinggi.
Kegagalan tidak jauh dari kita, kegagalan tidak akan pernah lenyap dari permukaan bumi ini, namun kita bisa memetik “hikmah dari kegagalan”. “Kegagalan adalah suatu reaksi positif dari usaha kita mencoba sesuatu. Mengapa reaksi positif? Karena dari kegagalan kita sudah memiliki modal berupa pengalaman melakukan hal yang salah sehingga kita tidak akan mengulanginya kembali dilain waktu”, “kegagalan yang berkali-kali dialami oleh seseorang dapat mendidik orang tersebut menjadi lebih tangguh dan lebih tangguh lagi karena ia banyak belajar dari kegagalan yang dialaminya”.
Tugas Anda sekarang berhentilah memberikan cap pada diri Anda sebagai manusia gagal. Sebab Allah pun tidak pernah menciptakan manusia gagal tetapi Ia menciptakan manusia seturut gambar dan rupaNya. Anda adalah manusia yang mulia yang punya segudang potensi. Selamat Anda pasti bisa…….!!!














0 Comments

    Archives

    April 2010
    February 2010
    January 2010

    Categories

    All

    RSS Feed

    Author

    Write something about yourself. No need to be fancy, just an overview.

Powered by Create your own unique website with customizable templates.